Dahulu keriput dianggap sebagai tanda penuaan kulit yang paling nyata. Tapi keriput sebenarnya berawal sejak usia 20-an dan berlangsung dengan kecepatan teratur sepanjang hidup kita.
Kita menggunakan ekspresi wajah sebagai cara berkomunikasi dengan orang lain dan menampakkan rasa kesal, marah, kecewa, bahagia, terkejut, khawatir, dan sebagainya.
Ekspresi ini diperlihatkan pada wajah dengan garis-garis yang mulai terbentuk di tempat yang paling banyak bergerak. Hanya sedikit orang yang bisa mencapai usia 40-an tanpa memiliki tanda-tanda ini. Demikian pendapat Dr Miriam Stoppard seperti dalam bukunya berjudul “Panduan Kesehatan Keluarga”.
Mengurangi efek keriput-pria maupun wanita
1. Percikkan air pada wajah dan jagalah dengan pelembap agar kulit Anda tidak mengalami dehidrasi.
2. Jangan pernah beraktivitas di bawah terik matahari tanpa mengenakan tabir surya-semakin tinggi angka tabir surya, semakin besar pula perlindungannya. Ingatlah, beraktivitas selama satu hari di tempat ski bisa menimbulkan kerusakan yang sama dengan satu hari di pantai.
3. Jika ada pembuluh-pembuluh darah kecil di permukaan kulit wajah, hindarilah makanan yang panas, pedas, dan minum alkohol. Semua ini akan membuat muka semakin merah.
4. Berhentilah merokok. Rokok dapat mempercepat kemunculan bercak di kulit dan menimbulkan garis dalam. Kulit tampak 10 tahun lebih tua pada perokok dibandingkan pada non-perokok.
5. Tidurlah dengan cukup agar tubuh bisa beristirahat dan tekstur kulit tetap baik.
6. Latihan otot wajah membantu relaksasi otot wajah, yang menimbulkan keriput dan garis “ketegangan”. Ini juga bisa menjaga otot wajah dan leher tetap bergerak dan meredakan sakit kepala. Namun, latihan ini tidak bisa menghentikan pembentukan keriput. Cobalah tersenyum sepanjang waktu daripada cemberut karena senyum melatih lebih banyak otot.
Bagi wanita
1. Jika Anda tidak memakai riasan wajah, pastikan mengenakan cukup pelembap untuk mencegah kehilangan air.
2. Jika Anda memakai riasan wajah, ini akan membantu mengurangi kehilangan air dari kulit. Hindari pembersih astringen, beralihlah dari sabun pembersih ke krim.
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih Atas Komentar Anda tentang Bacaan Ini
Jangan Lupa Kembali Berkunjung ke situs Kami