Pria memroses perasaan dan emosinya berbeda dengan wanita. Perbedaan terlihat jelas saat pria dan wanita menghadapi satu masalah.
Ketika seorang pria dalam suasana hati yang buruk, menarik diri, sedih, atau apapun, wanita cenderung menawarkan dukungan. Benarkah ini yang dibutuhkan pria?
Kalau Anda melakukannya kepada teman wanita, tentu akan disambut sangat baik. Tetapi ketika Anda melakukannya terhadap pria, dia berharap Anda tidak ikut campur. Mereka ingin memikirkan masalahnya sendiri, bahkan terkadang menekan apa yang mereka rasakan.
“Biarkan saja. Biarkan dia pergi ke goanya. Kalau dia sudah siap, dia akan keluar dengan suasana hati yang lebih baik,”
Kemudian, ketika suasana hatinya sudah membaik, jangan coba mengungkit masalah tersebut. Dia tidak ingin Anda mengusik kembali “zona berbahaya“ yang pernah dimasukinya.
Pria akan membicarakannya kalau memang dia ingin melakukannya. Anda tak perlu tersinggung karena itu hanya caranya untuk bergelut dengan pikiran dan perasaan batinnya.
Kalau Anda bersikeras ingin membantunya keluar dari masalah, caranya bukan dengan membicarakan masalah tersebut. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membiarkan dia tahu bahwa Anda selalu berada di sisinya kapanpun ia butuh.
Berikan ia ruang dan waktu untuk melewati masa gelapnya. Jangan mencoba mengeluarkannya dari kegelapan, karena ia akan mengganggap Anda tidak mengakui kemampuannya menyelesaikan masalah.
Sekali lagi, cara pria berdamai dengan masalah berbeda dengan wanita. Saat teman Anda ada masalah, pasti Anda ingin memberi saran dan solusi. Namun, bukan itu yang dibutuhkan pria.
“Ketika Anda mampu merangkul dan menghormati perbedaan, hubungan Anda dengan si dia pasti akan berubah,“ tegas Kara Oh, pakar hubungan dan kencan, seperti dilansir dari Your Tango.
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih Atas Komentar Anda tentang Bacaan Ini
Jangan Lupa Kembali Berkunjung ke situs Kami