Sebagai seorang wanita yang dikagumi banyak pria, Anda tentu semakin bangga memiliki banyak penggemar. Namun, apa jadinya bila salah satu di antara mereka adalah pria beristri? Haruskah sesi kencan dimulai saat cinta tak terbendung?
Anda tahu betul si dia telah menikah. Tapi, pesonanya begitu kuat, sehingga Anda tak kuasa menolak kehadirannya yang bisa membuat hidup Anda lebih bahagia dan berwarna. Belum lagi ia mengatakan bahwa kehadiran Anda bisa memenuhi kekosongannya, karena sang istri tak bisa memenuhi.
Anda perlu berpikir ulang. Perlukah mengencani pria beristri dan menjadi wanita simpanan dalam status hubungan yang tidak sah? Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk Anda bisa menjawab kebimbangan hati, seperti dilansir dari Ehow.
Hormati dan cintai diri Anda
Anda mungkin sering mendengar saran soal menghormati dan mencintai diri sendiri agar pasangan bisa melakukan hal yang sama pada Anda. Jika si dia menghormati dan sangat peduli pada Anda, pasti ia akan bangga memperkenalkan Anda sebagai kekasih yang dicintainya ke semua orang. Seorang wanita terhormat tak akan membawa dirinya merusak sebuah ikatan sah pernikahan orang lain.
Berhenti membohongi diri
Anda sadar betul bahwa akan sangat sulit membuat hasil akhir yang sempurna alias happily ever after jika bersikeras ingin membina hubungan dengan pria beristri. Lalu mengapa Anda masih senang membohongi diri sendiri dan membiarkan si dia berbohong pada banyak orang?
Pertama berkencan, ia pasti akan berbohong pada istrinya. Lantas, yakinkah Anda jika ia bisa berlaku dan berkata jujur pada Anda? Mungkin Anda mengira bahwa Anda begitu spesial di matanya sehingga dia tidak akan berbohong kepada Anda. Anda salah!
Tanyakan kepada diri sendiri, kriteria pria seperti apa yang Anda inginkan untuk menjadi teman hidup. Salah satunya tentu pria jujur. Bukan tak mungkin ketika Anda telah menjadi istrinya, ia akan jatuh hati pada wanita lain dan membohongi Anda. Jadi, pikirkan sekali lagi kalau Anda mau dibodohi pria beristri!
Pikirkan perasaan orang lain
Sebelum menjalin sebuah hubungan gelap, pikirkan kembali perasaan orang-orang di sekitar Anda berdua, seperti keluarga besar, istri, dan anaknya. Tanyakan pada diri Anda berbagai pertanyaan berikut:
1. Jika keluarga saya dan keluarganya tahu, bagaimana perasaan mereka?
2. Bagaimana masa depan saya selanjutnya? Apakah mungkin pria ini akan meninggalkan keluarganya untuk hidup bersama saya?
3. Haruskah saya mengorbankan perasaan wanita lain demi mendapatkan kebahagian saya?
Jika pertanyaan tersebut membuat nurani Anda merasa bersalah, pikirkan keinginan membina cinta dengan pria beristri.
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih Atas Komentar Anda tentang Bacaan Ini
Jangan Lupa Kembali Berkunjung ke situs Kami