Thursday, January 13, 2011

4 Kesalahan Saat Baru Putus Cinta



Bagaiman Anda bisa memastikan bahwa mantan kekasih adalah belahan jiwa yang Anda cari? Anda tentu tidak bisa memastikan. Karena itu, tak perlu sedih berlebihan bila cinta Anda baru dicampakkan.

Meyakini diri satu-satunya orang yang paling bersedih karena putus cinta tentu berdampak buruk bagi kesehatan mental. Simak empat kesalahan yang biasa dilakukan orang baru putus cinta, seperti dilansir dari Lemondrop.


Masih berharap dihubungi

Semuanya sudah berakhir. Jadi sadari bahwa dia tak lagi cinta dan mau menghubungi Anda. Meski ego masih belum bisa menerima keputusannya, Anda harus berani memutuskan komunikasi supaya bisa cepat move on dan membina hubungan baru. Begitupun mantan kekasih; semakin dia cepat lupa dengan Anda, semakin cepat dia akan dapat kekasih baru.

Terlalu yakin sikap teguh hati akan berbuah baik

Banyak cerita kegigihan menjaga cinta akan berbuah baik, tapi tak perlu berkecil hati jika mimpi indah itu belum Anda miliki.

Menjadi single sampai akhirnya Anda benar-benar menemukan seseorang yang klik tentu pun bukan sebuah aib. Karena itu, mulai kini tetapkan strategi baru lebih ampuh guna meraih cinta idaman hati, berkaca dari kesalahan hubungan di masa lalu.

Lupa bahwa keluarga dan teman siap menampung kesedihan

Keluarga dan teman-teman adalah orang-orang terbaik bagi hidup Anda. Mereka bisa memberikan cinta tanpa syarat, suatu hal langka yang pasti Anda butuhkan.

Masalahnya, kita sering lupa bahwa keluarga dan teman-teman siap menawarkan cinta tak terbatas saat kita putus cinta. Melegakan bila Anda bisa curhat tentang perasaan dengan seseorang yang Anda percaya.

Sering mengenang memori cinta

Anda masih senang berjibaku dengan kenangan cinta masa lalu lewat foto, barang pemberian, email, atau apapun tentangnya? Jangan menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia dan membuat Anda makin terjebak di dalamnya. Bukalah diri dan hati untuk bisa menerima orang dan cinta baru. Juga, jangan anggap bahwa perpisahan Anda adalah kesalahan sendiri.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih Atas Komentar Anda tentang Bacaan Ini
Jangan Lupa Kembali Berkunjung ke situs Kami