Mitos yang menyebutkan minum bir menyebabkan kelebihan berat badan hanyalah bohong. Para dokter telah mencapai kesimpulan bahwa jika seseorang memilih minuman yang "benar", tidak memabukkan, dan tidak menyantap makanan pembuka setelah itu, akan mustahil mengalami kelebihan berat badan.
Berdasarkan ahli gizi dari University of Barcelona, Barcelona Hospital, and King Carlos III Institute of Health, mereka telah menemukan dosis yang dihitung secara akurat dan objektif ialah bir. Ini sama dengan takaran kecil, sekira 570 g ale atau bir. Namun, para ahli mengklaim bahwa norma ini harus diikuti setiap hari.
Para ilmuwan menegaskan, bahwa setengah liter bir sehari bisa menurunkan tekanan darah, menetralisir diabetes, dan membantu menurunkan berat badan yang berlebihan. Demikian yang dinukil dari Genius Beauty, Jumat (21/1/2011).
Menurut penjelasan para ahli ', bir mengandung banyak asam folat, vitamin, zat besi dan kalsium yang melindungi jantung dan pembuluh darah. Semua elemen kesehatan dengan mudah memberikan pengaruh negatif menimpa alkohol bir.
Untuk diketahui, bir mengandung 200 kalori. Hal ini setara dengan secangkir latte dengan susu, sehingga mengkhawatirkan bobot tubuh hanya sia-sia.
Sebelumnya, pakar bir Austria menciptakan semacam produk bir baru yang dapat meningkatkan potensi manusia. Sebagai produsen, mereka menginformasikan, efek tersebut dicapai dengan menambahkan keju ke dalam minuman.
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih Atas Komentar Anda tentang Bacaan Ini
Jangan Lupa Kembali Berkunjung ke situs Kami