Berciuman selalu menyenangkan untuk dilakukan. Anda tentu tak akan pernah lupa kenangan ciuman pertama lantaran sempat melakukan kebodohan. Jadi, jangan ulangi kesalahan pada momen ciuman berikutnya.
Ciuman romantis dapat memperbaiki suasana hati. Namun tentu saja, ada beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan atau katakan ketika terlibat dalam aktivitas intim ini. Berikut tujuh hal dimaksud, seperti dikutip dari Allwomenstalk.
Mengeluarkan lidah
Tindakan ini bisa benar-benar membuat si dia hilang feeling. Sebaliknya, letakkan bibir Anda bersama-sama, kemudian masukkan lidah. Mainkan lidah Anda dengan penuh perasaan.
Menjauh
Tentu saja, tindakan ini dilakukan jika Anda memang ingin dicium. Jika sebaliknya, silakan Anda menarik diri dan jika tidak berhasil, pukul saja dia. Jadi kini, kalau Anda benar-benar ingin dicium oleh pasangan, maka jangan terus menjauh.
Menghalangi oksigen
Orang-orang benci kalau Anda mendorongnya terlalu keras, mendorong lidah Anda ke tenggorokan mereka dan tidak memberikan cukup oksigen. Anda harus melakukan ciuman dengan lembut dan memberikan ruang untuk dia bernapas. Saat Anda merasa butuh oksigen, manfaatkan kesempatan untuk mencium lembut lehernya.
Membuat lelucon
Ketika Anda berciuman, jangan terus membuat lelucon. Tindakan demikian mencerminkan sikap kekanak-kanakan dan mood si dia bisa hilang oleh ini. Apalagi, jika Anda membuat lelucon tentang atau sesuatu yang jorok.
Bersendawa
Jika Anda merasa mau bersendawa, jangan melakukannya di mulut si dia. Dengan segala cara, tarik diri sebelum Anda bersendawa.
Memberikan permen karet dari mulut Anda
Jangan lakukan tindakan ini karena menjijikkan, kecuali jika si dia secara khusus meminta Anda memberikan permen karet dari mulut Anda ke mulutnya.
Menyebut nama seseorang
Jangan menyebut nama mantan pacar Anda, juga mengatakan bagaimana cara mereka mencium Anda. Berciuman bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan hal demikian dan terkadang, hal terbaik adalah tidak mengatakan apapun.
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih Atas Komentar Anda tentang Bacaan Ini
Jangan Lupa Kembali Berkunjung ke situs Kami