Apakah Anda memerhatikan wanita yang sudah menikah bertambah berat badannya? Padahal, beberapa saat sebelum menikah, kaum hawa akan mati-matian berdiet supaya terlihat langsing di hari pernikahannya. Lalu, mengapa usai menikah, bobotnya seakan bertambah?
Kondisi tersebut bukan tak beralasan. Berdasarkan penelitian terbaru menyebutkan, langkah sederhana untuk membuat tubuh Anda senantiasa langsing ialah jangan menikah!
Sebuah studi baru yang dilakukan oleh University of North Carolina menyebutkan, bahwa hubungan cinta antara pasangan suami-istri dapat meningkatkan ukuran pinggang mereka. Pasangan mulai menumpuk pound sekitar 12 bulan setelah mendapatkan pasangan hidup.
Dua peneliti, Penny Gordon-Larsen, seorang profesor nutrisi, dan Natalie, seorang mahasiswa doktor gizi, dari University of North Carolina, Gillings School of Global Public Health, menemukan bahwa pasangan yang sudah menikah, menghadapi risiko menjadi obesitas dibandingkan dengan hubungan romantis, dan yang tidak hidup bersama.
Ahli gizi dan Dr K Mada. merasa bahwa ketika wanita menikah, mereka mengalami banyak perubahan fisik dan psikologis. Dan ini diwujudkan baik secara internal maupun eksternal.
"Sekali seorang gadis menikah, dia juga mengalami banyak perubahan emosi dan hormon. Mereka juga mengembangkan rasa umum yaitu kesejahteraan, yang datang dengan berhubungan seks dengan orang yang dicintainya. Dan selera makan semua orang yang telah menikah meningkat,"
Ahli gizi Shikha Sharma berpendapat, bahwa ada lebih banyak alasan mengapa berat badan wanita setelah menikah bertambah.
"Setelah pasangan melakukan perkawinan, biasanya sering mendapat banyak undangan acara makan siang dan makan malam oleh keluarga dan teman-teman. Wanita cenderung melepaskan kontrol diet mereka setelah menikah karena telah merasa nyaman dengan pernikahannya, dan mereka serbasalah untuk diet,"
Ahli Grooming, Meyhar Bhasin juga menyalahkan undangan makan malam merupakan gambar yang sempurna untuk menggambarkan mengapa pernikahan bikin berat badan orang bertambah. Setelah semua tekanan pernikahan selesai, para wanita hanya menikmati apa pun yang datang kepadanya.
Orang akan berpikir bahwa wanita perkotaan akan berpikiran makanan seperti sampah, dan menegaskan bahwa mereka mengikuti diet ketat. Tapi mengejutkan, banyak dari mereka setuju dengan pandangan para ahli.
"Saya kira itu benar, orang yang menikah lebih bahagia dan puas. Tidak memiliki tekanan untuk tampak bagus sepanjang waktu, dan mereka berhenti mencemaskan ukuran pinggang mereka. Dan kemudian, hadir lah bayi yang mewarnai rumah tangga mereka. Dan pada titik tertentu, mereka menjadi kurang sadar tentang penampilan,"
Meenakshi Sud Dutt, seorang model profesional sebelum menikah mengalami penambahan berat badan pascapernikahan. Tapi, dia menyalahkan suami sebagai pencetusnya.
"Setelah gaya hidupnya (sang suami), mempersiapkan apa pun yang dia suka, makan bersama, pergi bersama-sama, semua ini menjadi gambaran mengapa berat badan saya bertambah,"
Richa Arora, seorang ibu rumah tangga, naik berat badan pascapernikahan, dan mengatakan bahwa setelah menikah dia merasa lebih santai dan tidak merasa perlu untuk membentuk tubuh.
"Perempuan bahagia dan sekali mereka menikah ada kepuasan di mana Anda tidak harus mengikuti seluruh pakem 'tetap dalam bentuk' tubuh yang aduhai. Juga setelah mereka menikah, wanita biasanya berpikir tidak merasa perlu menurunkan berat badan. Dan suami harus seperti Anda dengan cara yang Anda inginkan. Apakah mereka memiliki pilihan?,"
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih Atas Komentar Anda tentang Bacaan Ini
Jangan Lupa Kembali Berkunjung ke situs Kami